Kumpulan Kumpulan Puisi Dari Seseorang

TEMAN TERHEBAT
Oleh Asidik Al Jafar

Teman...
kau bagaikan obat yang menyembuhkan setiap lukaku
yang selalu membuatku tersenyum & bahagia

Teman...
kau seperti pahlawan yang hebat
kau seperti rumah yang melindungiku

Terima kasih oh teman terhebat
pertemanan kita tak mungkin kulupa untuk selama lamanya
karena kenangan itu adalah suatu anugrah dari tuhan yang maha kuasa

I love u friend..
i miss u friend
kita best friend forever

BADAN TANPA JIWA
Oleh Ruben Gonie

Menahan iri,
Menahan pilu.
Menahan sakit,
Menahan tangis.

Menahan iri menyaksikan sekeliling,
Yang tertawa tanpa sadar ada hati yang mati.
Menahan pilu mengingat sentuhan,
Kehangatan yang tertanam di tepi bibir.

Menahan sakit membayangkan senyumanmu,
Yang selalu kau tunjukan karena sikapmu yang penyabar.
Dan menahan tangis mengenang pribadimu,
Yang ikut menangis di kala batinku terluka.

Sambil melihat meja tempat mu biasa menulis.
Memegang pinggiran kursi tempat bahumu biasa menyandar.
Mendorong ayunan tak berisi yg biasa kau mainkan,
Lalu menaiki sepeda yang biasa kau kayuh.

Telah sampai ku di tempat kau berada.
Tempat yang tak pernah kubayangkan untuk melihatmu tertidur.
Sambil merasakan dinginnya pipimu yang menusuk kulit di jemariku,
Dan berharap kau menjawab panggilanku yg putus asa.

Rasa sakit di tengah jantung membuat logikaku tersadar...
Bahwa sekeras apapun ku berseru di dekat telinganya,
badan tanpa jiwa tak mungkin bisa berkata-kata.

WAHAI CINTA, MENDIAMLAH ENGKAU DI SINI
Oleh Brandal Santri

Wahai cinta...
Jika ia milikku,dekatkanlah ia padaku
jika tidak,jangan kau kecewakan hati ini

Wahai cinta...
Jika kebahagiaan adalah ujungnya,
maka kuatkanlah langkah dalam jarak tempuhnya

Wahai cinta...
di taman mana engkau sembunyi,
di waktu kapan engkau hadir di sini

Wahai cinta...
Di belai angin,di daun-daun menari
aku berharap hujan membasah kemarau hati
jangan lama-lama datang,aku takut layu sepucuk kembang

Wahai cinta...
Di senja menjelang,aku ingin kehangatan dari malam-malam dingin sebelum ini,
juga sesudahnya

Wahai cinta...
gerang siapakah yang mengetuk-ketuk jendela kamar jiwa,
sedang jumpa hanya di mimpi?

Wahai cinta...
Sekali ini bersemayamlah di hati,
dan jangan sekali-kali pergi,
sampai matahari menembus bumi

Wahai cinta...
Mendiamlah engkau di sini.

Pekalongan,oktober 2014.

SETITIK TINTA UNTUKMU
Oleh Putri Apriliani

Ketika kalbu menyelimutiku
betapa perihnya hatiku
ku melawan kepedihanku
namun ku tak sanggup

Hatiku berbicara aku mencintaimu
namun ku hanya dapat menunggu
tak ada keberanian untuk menyatakannya

Tetesan kepedihan membasahi pipiku
hanya harapan yang kini ku simpan
sungguh aku tak sanggup
sungguh diriku rapuh

Haruskah ku merasakan pahitnya cinta
ingin ku berlari darinya
membawa segores kepedihan

Akan ku akhiri kisah ku
pergi dan menghilang darinya
dan tiba saatnya aku pergi meninggalkannya untuk selamanya
 
JIWA-JIWA KARAM..
(membaca sepenggal ayatMU,mencemas ruhku)
Oleh Brandal Santri

Kefanaan ini penuh persoalan,
pun kematian bukan ujung sebuah penyelesaian
hidup dan mati hanyalah dinding tipis antara keduanya,
masing-masing menempati ruang dan waktu sangkalaNYA

Persoalan dunia akan terbawa ke akhirat,
sedang kebaqaan menyumpal khidmat di rongga fana
semua menyelinap pada akal,nafsu dan iman kita

Lihatlah!
Kesombongan sekaum Nuh,bahkan Kan'aan sang putra durhaka
mereka binasa atas kecongkakkan,
mereka lenyap ditelan bah dunia!

Kesalehan Idris,
kekayaan Sulaiman,
ketampanan Yusuf juga kesabaran hamba seorang Ayyub,
adalah risalah tak terbantah,
adalah keniscayaan seru sekalian alam

Lalu kemanakah kita?
ribuan i'tibar telah di perlihatkan,
azab dan ancaman tersirat dalam kandungan
Tapi,di manakah kita?
suara adzan berkumandang,kita asyik di kesibukan,
Ramadhan datang kita sakit dalam kepura-puraan,
haji,zakat,sedekah menjadi sarana pamer keduniaan!

Yaa Rabbul'izzati..
hidup yang sebentar ini,
dunia yang menggila ini,
kefanaan yang hampir tenggelam ini..
sungguh mencemaskan ruh,di sela napas iman yang mungkin sudah gulung tikar

Sedang bahtera Nuh telah jauh menyebrang,

Duh Gusti...

Pekalongan,oktober 2014.
No. Urut : 4804
Tanggal Kirim :  05/10/2014 11:13:26


BAIT BAIT HUBBUL
Oleh Rio Oktonas

Aku jatuh cinta
Yang kesekian kali
Ku rasakan suatu yang berbeda
Apakah kau juga?
Aku sendiri ragu
Janganlah harapanmu menghilang

Lautannya cinta
Dari dasar hati
Takkan bisa kau ukur dengan angka
Meski banyak perkiraan
Atau mungkin perhitungan modern

Cinta bukanlah permainan kata
Cinta bukanlah perjanjian setia belaka
Lebih dari itu hakikat yang amat tinggi
Kedamaian yang menjelma dalam harmoni

Cinta bukan hanya pemenuhan kebutuhan
Cinta bukan hanya hasrat yang dirasa
Lebih dari itu pemaknaan yang mendalam

Cinta adalah unik dan luas
Bagus tuk dikaji
Semua itu bukti kasih-Nya

BUNDA
Oleh Mafnia

Sembilan bulan lamanya engkau mengandungku
Engkau slalu menjagaku
Engkau merawatku
Hingga aku terlahir keDunia

Bunda..
Saat engkau melahirkanku
Keringatmu jadi butiran nasi ku telan
Nyawamu kau taruhkan, dan
Kesakitanmu yg kau tahan
dan Kebahagiaanmu yang nampak
Ketika kau melihatku terlahir
tangisanku, membuatmu lupa
Lupa akan semua kesakitan & Kesedihanmu
Kau belai aku dengan kasih sayangmu

Bunda..
Sungguh besar pengorbananmu
Sungguh besar cinta kasihmu
Kau laksana Embun penyejuk Qalbu
Terima kasih Bunda

SAYANGKU
Puisi karya Ulfatul Qulub

indah aluinan cinta menyerkam jiwa
Tentang pahit asa yang mengalir deras dalam hariku
Dirimu yang kini pergi sisahkan rindu ini

sayangku adakah engkau merindu

Dengan aku yang selalu inginkan kamu
Terselipkah aku dalam butiran air matamu
Nampakah aku yang turut hiasi senyum mu
Aku merindumu disini
Dengan junjung harapan tinggi
Tentang sinar yang mampu buka pintu cintamu
Izinkan tuhan selipkan nada ini merasuk hatimu

Sayangku.....................

Tak aku harapkan awan bertaburan bintang
Tak pula ingin ku petik pembingkai malam
Ku bahagia dengan senyuman bulan untuk ku
Aku puas dengan belaian angin yang seakan sapa diriku

Sayangku, ku menjerit dengan luka ini

Kembalilah dengan senyum mu untuk ku
Balutlah lukaku dengan cintamu

Di Bahu Bapak Jokowi
(Puisi Kemenangan Jokowi)

Beratus juta rakyat Indonesia
memendam rasa yang sama
kerinduan pada sosok pribadi
jujur sederhana untuk wakili hati mereka

Sejak reformasi diagungkan
demokrasi kian kebablasan
korupsi makin meraja
tak punya malu
maling nasi rakyat

Engkau datang membawa cerita
dari kota kecil pegang Jakarta
Indonesia rindu pemimpin sepertimu
semoga ada tempat bagimu untuk dipilih

Memimpin negeri ini bukanlah surga
meyambung warisan panasnya neraka
Tak semudah balikkan punggung tangganmu
Rakyat dan pemimpin
mesti seirama beresolusi

Ratusan juta nyawa jelata
menggenggam cita bangsa nan usang
buluh nadi kami berharap
di linangan air mata darah
kami gantung di bahu Bapak Jokowi

Sahabat itu.. Bintang ku
karya : wulan

Bulan takkan bisa tertawa lepas
jika tak ada bintang yang menemaninya..

Begitupun dengan aku
yang tak bisa bahagia tanpa hadirmu kawan..

Tapi.....
apakah bintang akan tetap berkelap-kelip,
meski bulan tak ada disampingnya?

Begitupun kamu,
apa kamu masih bisa bahagia,
meski aku tak didekatmu kawan?

Bulan itu.....
tak pernah bisa jauh dari bintang..
karena tanpa bintang, bulan akan rapuh..

Meski bulan sadar,
bintang itu tak ia milliki sendiri..
bulan hanya ingin,
bintang sllu menemaninya,
dimanapun,kapanpun,dan sampai kapanpun..

Sama hal nya seperti aku dan kamu kawan ;)


JIKA ADA YANG INGIN PUISINYA DIPOST TOLONG TULIS DI KOMENTAR
:)


Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Kumpulan Kumpulan Puisi Dari Seseorang ini dipublish oleh Unknown pada hari Selasa, 07 Oktober 2014. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Kumpulan Kumpulan Puisi Dari Seseorang
 

0 komentar:

Posting Komentar